Tampilkan postingan dengan label Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Misteri. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Februari 2022

Full Review Steins Gate, Anime Mengharukan Ending Bahagia

Full Review Steins Gate, Anime Mengharukan Ending Bahagia


guys, kali ini aku ingin sharing review singkat tentang anime yang berjudul “Steins Gate”, di mana sejak anime ini dirilis sampai sekarang masih menjadi salah satu anime dengan rating paling tinggi. Selain itu, topik anime ini yang menceritakan tentang mesin waktu menjadi inspirasi di banyak film lainnya.

Tentang Steins Gate :

Jenis : Anime Musiman
Tanggal rilis : 6 April 2011 sampai 14 September 2011
Genre : Misteri, Drama, Romantis, Komedi, Sci-fi, Thriler
Tokoh utama : Okabe Rintarou, Makise Kurisu, Shiina Mayuri, dan Hashida Itaru
Jumlah episode : 24 episode
Rating di MyAnimeList : 9,17 untuk 282.023 orang penonton


Review Lengkap Anime Musiman Steins Gate :

Laboratorium Alat Masa Depan

Okabe Rintarou adalah seorang ilmuwan gila yang ceroboh yang mendirikan Laboratorium Alat Masa Depan, awalnya Okabe hanya memiliki 2 anggota, anggota 003 adalah Shiina Mayuri (teman masa kecil) dan dan anggota 002 adalah Hashida Itaru (hacker canggih).

Bertemu Dengan Makise Kurisu
Suatu hari saat Okabe dan Mayuri menghadiri sebuah konferensi, ia bertemu dengan Makise Kurisu, gadis jenius ahli dalam bidang sains. Namun, beberapa menit kemudian, Okabe menemukan Makise Kurisu tewas dibunuh dalam keadaan bersimbah darah. Saat perjalanan pulang, Okabe tidak sengaja mengirim pesan yang terhubung dengan masa lalu, sehingga hal ini membuat masa depan berubah.

Keesokan harinya, saat ini menghadiri konferensi lagi, ia bertemu dengan Makise Kurisu, yang mana kemarin gadis ini sudah terbunuh.  Tentu saja ia sangat terkejut, bahkan Mayuri sendiri tidak ingat bahwa ada kejadian pembunuhan seorang gadis (Kurisu) kemarin. Saat berada dalam konferensi, Okabe berdebat dengan Kurisu tentang alat masa depan, Okabe dibantai habis tanpa berkutik oleh Kurisu dengan teori-teori fisika.

Percobaan Iseng-isengan
Dalam percobaan iseng-isengan, Okabe Rintarou dan Hashida Itaru memasukkan buah pisang ke dalam alat “Microwave Teleporter” (nama sementara), namun kejadian mengejutkan saat pisang itu hilang dari dalam, kemudian ia menemui bahwa pisang itu sudah berada di tempat awal sebelum dimsukkan ke dalam alat tersebut, pisang itu dalam lumur seperti jeli.

Anggota Baru 004, Makise Kurisu
Tiba-tiba, Makise Kurisu datang ke lab itu setelah percobaan iseng-isengan tersebut. Ketika melihat percobaan pisang tersebut, Makise Kurisu menjadi sedikit tertarik di mana sebelumnya ia menentang tentang teori alat masa depan. Dan, dengan seenaknya, Okabe menjadikan Makise sebagai anggota 004 dan sekretarisnya.

Tak lama kemudian, Mayuri juga datang di lab, kemudian mereka berempat melakukan percobaan sekali lagi dengan memasukkan sekotak makanan “Juice Kara” ke dalam Microwave. Namun sebelum percobaan itu sempurna, Mayuri membuka Microwave dan lagi-lagi terjadi hal mengejutkan, gelombang elektromagnetik muncul berbentuk listrik dan memotong sebuah meja, tetapi semua selamat.

Percobaan Berhasil, D-Mail Mengirim Pesan Ke Masa Lalu
Dari sini, Okabe dan Kurisu mulai bekerja sama untuk melakukan pencobaan dan penelitian, meskipun mereka berdua sering adu mulut dan bertengkar. Pada akhirnya, percobaan itu berhasil, mengirim sebuah pesan untuk ke masa lalu mengubah masa depan, mereka menyebutnya sebagai “D-Mail”.

Hashida Itaru Menghack Server Organisasi SERN
Okabe juga masih mencari beberapa informasi terkait alat masa depan, ia juga bertukar informasi dengan seorang penjelajah waktu di sebuah situs media sosial, John Titor. Dalam usaha mencari informasi, Hashida Itaru menghack server sebuah organisasi bernama SERN untuk mendpaatkan informasi lagi.

Betapa mengejutkan bahwa saat Hashida Itaru berhasil masuk ke dalam server itu, mereka menemukan informasi tentang alat masa depan dan beberapa informasi bahwa experimen tersebut membuat manusia mati. Di server tersebut juga ditemukan beberapa kode progam khusus. Dan atas informasi dari John Titor, kode progam tersebut bisa dibaca oleh komputer kuno “IBN 5100”.

Menemukan IBN 5100
IBN 5100 ditemukan di Kuil Yanabayashi, di mana IBN 5100 dititipkan di kuil itu oleh seseorang beberapa tahun yang lalu. Setelah melalui beberapa langkah, IBN 5100 bisa membaca kode progam tersebut, di mana di dalamnya berisi tentang Z-Progam, pemindahan subjek ke dalam ruang waktu melalui energi tabrakan proton dalam skala besar, tetapi subjek tersebut mati dalam percobaan Z-Progam.

Pengiriman D-Mail
Pengiriman D-Mail telah benar-benar mengubah masa depan setelah diuji coba. Awalnya, pengiriman D-Mail ini dilakukan dengan main-main untuk membantu teman-teman Okabe. Namun, setiap pengiriman D-Mail tersebut menyebabkan pergantian masa depan. Bahkan, masa depan bisa mengubah salah satu teman Okabe yang asalnya laki-laki menjadi wanita, memenangkan lotre, ayah yang tewas kembali hidup lagi, tetapi karena pergantian masa depan ini menimbulkan hilangnya IBN 51000.

Berhasil, Percobaan Pergi Ke Masa Lalu dengan Mesin Pelompat Waktu
Saat itu, Okabe dan teman-teman ingin mencoba untuk pergi ke masa lalu untuk memenangkan lotre ke tiga sebesar 700.000 yen, tujuannya memang main-main karena hanya ingin menguji coba alat tersebut. Okabe melakukan perjalanan kembali ke satu hari sebelumnya dan berhasil, bahkan semua anggotanya tidak mengingat apapun. Ya, Okabe benar-benar memenangkan loter ke tiga.

Kematian Shiina Mayuri
Saat mereka akan melakukan pesta makan malam bersama, tiba-tiba sekelompok orang datang menyerang di lab. Kelompok tersebut dipimpin oleh Kiryuu Moeka untuk menangkap semua anggota lab, kecuali Shiina Mayuri. Moeka membunuh Mayuri karena dianggap tidak diperlukan. Melihat kematian Mayuri, Okabe langsung pergi menuju beberapa jam sebelumnya dengan mesin pelompat waktu.

Melompat Waktu Beberapa Kali Untuk Menyelamatkan Shiina Mayuri
Okabe terus berusaha untuk menyelamatkan teman masa kecil, Shiina Mayuri. Namun, meskipun Okabe melompati waktu sebanyak apapun, kematian Mayuri tidak bisa dihentikan. Jika tidak dibunuh oleh SERN, maka ia mati akrena kecelakaan. Ini membuat Okabe terus menderita seorang diri, bahkan semua orang tidak mengingat apapun di masa depan, hanya Kurisu yang mempercayai Okabe bahwa ia selalu datang dari beberapa jam yang akan datang.

Membatalkan Semua D-Mail untuk Menyelamatkan Shiina Mayuri
Melompat waktu tidak bisa mencegah kematian Mayuri, kemudian ia memiliki kesimpulan untuk membatalkan semua D-Mail di hari-hari sebelumnya untuk menyelamatkan Mayuri. Satu per satu D-Mail berhasil dibatalkan, dan hanya Kurisu yang percaya dan selalu memotivasi Okabe untuk menemukan jalan.

Kurisu adalah satu-satunya orang yang berada di samping Okabe dalam kondisi rumit seperti ini. Meskipun pada pergatian waktu, Makise tidak pernah mengingatnya apapun yang terjadi, tetapi ia selalu percaya pada Okabe ia selalu memberikan dukungan dan membantu sebisa mungkin.

Berhasil Menyelamatkan Shiina Mayuri Tetapi Harus Mengorbankan Makise Kurisu
Satu per satu D-Mail telah dibatalkan dna hanya tinggal membatalkan satu D-Mail untuk menyelamatkan Mayuri. Tetapi, jika D-Mail ini dibatalkan, maka akan kembali ke waktu di mana Kurisu tewas terbunuh di dalam ruangan gedung konferensi.

Ini adalah dilema terberat dalam hidup Okabe, di mana ia harus memilih salah satu dari dua orang yang ia sayangi, Mayuri (teman masa kecil) atau Kurisu (gadis yang ia cintai). Namun, setelah Okabe menceritakan apa yang memang terjadi bahwa Kurisu sudah tewas jika D-Mail terakhir dibatalkan, Kurisu meminta Okabe untuk melakukkannya demi Mayuri. Dengan berat hati, Okabe pun menerima permintaan itu, mengorbankan orang yang dicintai untuk menyelamatkan teman masa kecil.

Pergi ke Masa Lalu Untuk Menyelamatkan Makise Kurisu, Misi Menyelamatkan Dunia
Setelah D-Mail terakhir dibatalkan, Mayuri memang benar-benar selamat, tetapi ia sudah kehilangan Kurisu, ini adalah kesedihan yag berat bagi Okabe. Pada wkatu itu pula, John Titor, si penjelajah waktu datang dan meminta Okabe untuk menyelesaikan misi penting meyelamatkan dunia. Dimana, pada masa depan akan kacau dengan terbunuhnya Makise Kurisu.

Okabe Rintarou Membunuh Makise Kurisu
Okabe bersama John Titor kembali ke masa di mana ia berada di gedung konferensi sebelum Kurisu terbunuh. Saat itu, Okabe menemukan bahwa orang yang mencoba membunuh Kurisu adalah ayahnya sendiri, ayahnya menemukan Metal Wooper dan merampas dukumen penelitian Kurisu di mana keduanya yang akan menimbulkan kekacuan di masa depan.

Dalam usaha menyelamatkan Kurisu, Okabe melakukan kesalahan di mana ia tidak sengaja menusuk Kurisu yang menyebabkan Kurisu tewas. Lagi-lagi Okabe memenui kesedihan kegelisahan berat yang membuatnya trauma setelah berkali-kali menyelamatkan Mayuri, bahkan ia putus asa dan menolak untuk menyelamatkan Kurisu.

Okabe Rintarou Menyelamatkan Makise Kurisu

Saat Okabe menolak untuk menyelamatkan kembali Kurisu karena trauma dan putus asa, John Titor memperlihatkan pesan video motivasi kepada Okabe, di mana itu adalah pesan video Okabe sendiri di masa depan. John Titor sendiri melakukan misi atas perintah dari Okabe di masa depan.

Karena video motivasi itu, Okabe kembali bersemangat untuk menyelamatkan Kurisu. Ya, Okabe kali ini benar-benar menyelamatkan Kurisu dari kematian dan mengubah masa depan menjadi lebih cerah tanpa kekacauan. Ini adalah kisah anime mengharukan dengan banyak keputusasaan tetapi berakhir dengan ending romantis dan bahagia romantis.

Senin, 06 Desember 2021

Review Lengkap Another, Anime Horror Penuh Misteri

Review Lengkap Another, Anime Horror Penuh Misteri

 
Hi Guys, seperti yang sudha kita tahu kalau anime itu bermacam-macam dan juga genrenya juga bermacam-macam. Lalu apakah kamu juga suka anime genre horror ? aku suka Guys, nah kalau begitu aku akan sharing salah satu anime musiman yang genrenya horror, yaitu Another.

Tentang Another Anime :
Jenis : Anime Musiman
Tanggal rilis : 10 Januari 2012
Genre : Horror, Misteri, School Life, Thriller
Tokoh : Mei Misaki, Kouichi Sakakibara, Yuuya Mochizuki, Naoya Teshigawara, dll

Review Another Anime :
Pada tahun 1972, Misaki adalah seorang gadis di SMP Yomiyama kelas 3-3, dia sangat disukai oleh teman-teman dan gurunya, bahkan ia pandai dalam berbagai bidang mata pejaran. Namun Misaki tewas dalam sebuah kecelakaan, teman-teman dan gurunya tidak percaya akan hal itu, mereka merasa bahwa Misaki masih berada di tengah-tengah mereka dan menyediakan bangku kosong di kelas 3-3. Selanjutnya, kelas 3-3 di SMP Yomiyaga dikenal sebagai kelas kutukan.

26 tahun kemudian, seorang anak laki-laki bernama Kouichi Sakakibara masuk ke SMP Yomiyama di kelas 3-3, ia baru saja pindah dari Tokyo, ayahnya bekerja di India setelah ia pindah, dan Sakakibara tinggal bersama bibinya, Reiko Mikami, yang juga sebagai wali kelas 3-3. Sebelumnya, ia bertemu dengan gadis berambut pendek dengan penutup mata kiri, gadis itu bernama Mei Misaki.

Kouichi Sakakibara terkejut bahwa Mei Misaki adalah teman sekelas di kelas 3-3. Namun, semua murid di kelas 3-3 tidak mengenal dan juga tidak mengetahui keberadaan Mei, bahkan semua guru-guru. Sakakibara selalu penasaran dengan hal itu meskipun kerap kali ia bertemu dengan Mei.

Untuk memenuhi rasa penasaran itu, Sakakibara terus mendekati Mei, bahkan ia memberanikan diri untuk menemui Mei di rumahnya, Mei sering kali memperingatkan Sakakibara untuk tidak mendekatinya. Di sisi lain, kutukan di kelas 3-3 SMP Tomiyama mulai menghantui kembali, satu per satu siswa di kelas itu mati secara mengenaskan setiap bulannya.

Karena sudah banyak korban mati mengenaskan karena kutukan itu, para siswa di kelas 3-3 menjadi takut. Bahkan saking takutnya, seorang siswa mengatakan kepada Sakakibara bahwa salah satu upaya untuk mencegah terjadi kutukan adalah menenuhi bangku kelas yang bisa cukup untuk penghuni kelas, tetapi selalu ada bangku kosong dalam satu kelas (korban kutukan) dalam satu bulan. Untuk itulah, mereka mengabaikan salah satu murid di kelas itu, yaitu Mei, dengan harapa agar korban kutukan berkurang.

Sakakibara sudah melanggar apa yang dilakukan oleh semua siswa kelas 3-3 dan para guru, akhirnya Sakakibara dan Mei dianggap tidak ada di kelas 3-3. Itu dilakukan agar korban kutukan berkurang, namun tetap saja kutukan itu memakan korban setiap bulannya. Akhirnya, ketua kelas, Izumi Akazawa, memutuskan untuk menganggap keberadaa mereka berdua karena korban masih berjatuhan tiap bulan, meskipun ia sendiri masih membenci dan mencurigai Mei.

Kemudian, secara diam-diam Kouichi Sakakibara, Misaki Mei, Naoya Teshigawara dan Yuuya Mochizuki mencari pentunjuk untuk menghentikan kutukan itu. Dalam proses pencarian itu, mereka menemukan sebuah rekaman dalam radio yang ditinggalkan oleh senior yang sudah lulus dan ditempelkan di atap kelas.

Pada saat liburan musim panas, semua siswa melakukan liburan di sebuah villa yang dekat dengan hutan. Di sana, Kouichi Sakakibara, Misaki Mei, Naoya Teshigawara dan Yuuya Mochizuki memutar cerita yang direkam dalam sebuah radio untuk mengetahui cara menghentikan kutukan.

Cerita dalam radio itu mengungkapkan bahwa kutukan itu juga terjadi pada kelas senior yang sudah lulus. Suatu ketika, perekam radio itu tidak sengaja membunuh salah satu temannya di dalam hutan saat liburan ke villa. Saat ia kembali ke penginapan, bahkan semua teman-temannya masih bersikap biasa tanpa menanyakan kemana perginya salah satu teman yang hilang (yang telah terbunuh secara tidak sengaja).

Ia juga menanyakan kepada semua teman-temannya tentang orang yang tidak sengaja ia bunuh. Namun, semua teman-temannya tidak mengenali dan tidak mengetahui siapa dia padahal sebelumnya mereka semua sangat akrab. Dan sejak saat itulah, kutukan berhenti tanpa ada korban lagi. Ia juga mendapati kesimpulan bahwa teman yang tidak sengaja di bunuhnya adalah siswa tambahan yang menyebabkan kutukan. Siswa tambahan itu sebenarnya juga sudah mati tetapi susah dibedakan karena memiliki jasad, jika siswa tambahan itu dibunuh atau mati lagi maka semua orang disekitarnya akan melupakan keberadaannya.

Pada waktu itu, ketua kelas,  Izumi Akazawa, memutar rekaman radio itu setelah mereka, lalu memutar radio dengan microphone ruangan penginapa sehingga semua siswa di dalam penginapan mendengar. Setelah semua mendengar cerita dalam radio, para siswa saling membunuh untuk menyelamatkan diri sendiri, sampai-sampai villa terbakar.

Banyak siswa tidak bersalah menjadi korban tetapi banyak juga yang selamat. Pada waktu itu, Mei Misaki berniat membunuh Reiko Mikami (wali kelas 3-3 dan juga bibi Sakakibar) karena ia mengetahi bahwa sebenarnya wali kelasnya sudah meninggal beberapa bulan yang lalu. Sakakibara mengetahui hal itu, lalu Mei menjelaskan bahwa Reiko Mikami sudah mati beberapa bulan lalu. Namun, Sakakibara memutuskan untuk membunuh bibinya dengan tangan sendiri meskipun dengan berat hati.

Setelah kejadian itu, kutukan kelas 3-3 berhenti tanpa ada korban lagi tiap bulannya. Begitu juga ingatan, keberadaan, dan foto kenangan bersama Reiko Mikami hilang begitu saja dalam memory para siswa. Hanya Mei dan Sakakibara yang masih mengingat tentang Reiko Mikami.

Nah Guys, kalau review saja kurang menarik tanpa menonton animenya langsung. Another ini juga disediakan dalam versi anime live action yang diperankan oleh manusia.